Tenggorokan yang mengganjal dan berlendir. Rasa mengganjal di tenggorokan apabila sudah cukup lama Anda derita, maka sebaiknya segera dikonsultasikan ke dokter THT terdekat. Beberapa penyebabnya antara lain:
- Peradangan di tenggorokan karena kebiasaan merokok
- Paska kemoterapi
- Tiroid membesar kemudian menekan kerongkongan
- Massa di tenggorokan, contohnya karena kanker, tumor pita suara, dan lain-lain
- Spasme otot faring atau tenggorokan
- Amandel atau tonsil yang besar
Kebiasaan yang harus dihentikan
Jika Anda ingin cepat sembuh, segera hentikan kebiasaan merokok. Saat ada orang merokok di dekat Anda, hindari, karena asapnya berbahaya. Juga perbanyak konsumsi air putih, jangan konsumsi makanan terlalu dingin dan terlalu panas, dan pastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup. Dengan melakukan ini seharusnya sudah dapat membantu mengatasi keluhan yang Anda derita.
Post nasal drip
Yang menyebabkan rasa mengganjal di tenggorokan lainnya adalah post nasal drip. Karena ada lendir mengalir pada bagian belakang dari tenggorokan. Tetapi ini bukanlah diagnosis penyakit, tetapi gejala kondisi medis. Contoh kondisi medis yang merupakan faktor penyebab terjadinya post nasal drip adalah:
- Sesudah konsumsi makanan pedas
- Faktor lingkungan sekitar, contohnya udara kering
- Pembatas hidung yang bengkok (Deviasi septum)
- Efek samping penggunaan obat-obatan tertentu (Contohnya penurun tekanan darah)
- Sinusitis karena infeksi bakteri atau infeksi virus
- Rinitis alergi
Tak ditangani dengan baik
Apabila post nasal drip yang diakibatkan karena infeksi bakteri atau infeksi virus tidak ditangani dengan baik, dapat menyebar hingga area tenggorokan, dan itu termasuk menyebar ke pita suara, sehingga suara penderitanya bisa menjadi serak.
Pemeriksaan post nasal drip
Dokter biasanya melakukan beberapa pemeriksaan menggunakan alat-alat khusus. Contohnya rinoskopi belakang atau depan, dan laringoskopi tak langsung. Dokter juga akan melakukan beberapa tes penunjang, contohnya rontgen, tes darah, dan CT scan. Sesudah dokter memastikan penyebab kemudian perencanaan penanganan akan diberikan.
Cara-cara meringankan gejala
Berikut beberapa cara-cara meringankan gejala yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah, antara lain:
- Membatasi paparan dengan polusi udara, memakai masker penutup mulut dan lubang hidung
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Menghindari konsumsi berbagai makanan berminyak, dan itu termasuk keripik dan gorengan, makanan berbumbu, dan makanan pedas
- Kumur-kumur menggunakan air garam hangat. Anda sebaiknya melakukan ini 3 hingga 4 kali dalam 1 hari
- Minum air putih yang cukup, minimal minum 8 gelas dalam kurun waktu 24 jam
Kacang-kacangan dan ikan
Infeksi bakteri yang menyebabkan lendir tenggorokan menebal bisa ditangani apabila antibodi tubuh meningkat. Karena nanti bakteri akan kalah kemudian menghilang. Supaya sistem kekebalan tubuh yang Anda miliki meningkat Anda dapat coba konsumsi macam-macam kacang-kacangan. Contohnya yaitu kenari, almond, dan kedelai. Di mana kacang-kacangan tersebut memiliki kandungan asam lemak tak jenuh. Anda pun dapat mencoba mengkonsumsi tuna dan ikan salmon dengan kandungan omega 3 tinggi, yang dapat menghilangkan bakteri dengan cepat.
Cairan hangat
Minum air hangat juga bisa Anda lakukan untuk menyembuhkan tenggorokan yang mengganjal. Tindakan ini cukup mudah dan efektif. Karena cairan hangat dipercaya bisa membantu melegakan tenggorokan tersumbat yang disebabkan lendir menumpuk. Namun lebih baik apabila Anda hendak memilih, pilihlah air putih hangat dibandingkan kopi, susu hangat, air teh, karena jenis-jenis minuman itu hanya dapat membuat menebalnya lendir tenggorokan dan itu tidak dianjurkan.
Buah dan sayuran
Anda juga bisa mengkonsumsi buah dan sayur mayur yang kaya vitamin C. Selain itu sayur dan buah juga terdapat kandungan mineral dan antioksidan. Tubuh Anda membutuhkan antioksidan dalam melawan bakteri dan kuman penyebab penyakit. Berdasarkan penelitian oleh University of Maryland Medical Center, disebutkan apabila sayur dan buah sama-sama mempunyai kandungan vitamin C. Dan juga salah satu jenis antioksidan, yang tertinggi, dan ampuh dalam mengatasi gangguan pernafasan, juga melegakan saluran pernafasan yang tersumbat. Contoh sumber vitamin C yang dapat Anda makan antara lain buah melon, jeruk, kiwi, dan macam-macam sayuran hijau.
Lendir tak hanya dalam tenggorokan
Selain di tenggorokan ternyata lendir juga terdapat dalam organ tubuh yang lain. Fungsinya sama, yakni untuk alat pertahanan alami tubuh. Lendir juga akan mencegah macam-macam zat asing masuk saluran tenggorokan. Tetapi pada beberapa situasi, justru produksi lendir jadi berlebihan. Inilah yang akhirnya menyebabkan tenggorokan Anda terasa mengganjal. Alergen dan bakteri yang masuk dalam saluran pernafasan seseorang akan secara otomatis memancing tenggorokan supaya memproduksi lendir dengan jumlah melebihi yang biasanya. Apabila tak ditangani cepat-cepat dapat mengakibatkan masalah yang lebih merepotkan dan membuat Anda merasa tidak nyaman.
Muncul rasa mual
Jika muncul rasa mual, apakah itu juga karena lendir dalam tenggorokan atau bukan? Ternyata jawabannya bukan. Alasannya karena lendir dalam tenggorokan memang tak akan menyebabkan rasa mual di perut.
Lendir lebih mengarah pada tenggorokan yang terasa gatal dan membuat Anda merasa tak nyaman ketika minum dan makan. Sebab saluran tenggorokan Anda tersambung dengan saluran pernafasan. Tenggorokan biasanya juga akan jadi memerah. Apabila merasa mual maka faktor penyebabnya bukan lendir dalam tenggorokan tetapi karena terjadi masalah di asam lambung pada tenggorokan, asam lambung terlalu tinggi. Bisa juga karena Anda sakit maag.
Supaya daya tahan tubuh tak turun, Anda juga tak mudah terserang penyakit, konsumsilah vitamin. Jangan lupa juga untuk senantiasa memastikan kebutuhan nutrisi tubuh tercukupi.
LPR
Anda mungkin mengalami kondisi Laryngopharyngeal Reflux, biasa disingkat LPR apabila mengalami gejala berikut ini, kerongkongan terasa mengganjal dan tercekik, diikuti rasa pusing di kepala, keluhan dirasakan ketika menelan makanan padat. LPR adalah sebuah kondisi saat katup kerongkongan sebelah atas (Sfingter) tak dapat berfungsi dengan baik, dan akhirnya gangguan pada daerah kerongkongan terjadi. Beberapa gejala jika mengalami LPR adalah perubahan suara, suara mengi pernafasan, kesulitan bernafas, rasa terbakar pada daerah dada, aliran lendir pada daerah belakang hidung, kesulitan menelan, suara serak, batuk kronik, iritasi kerongkongan kronik, dan pembersihan kerongkongan terus menerus.
Untuk mengatasi kondisi LPR, caranya kurang lebih sama. Jika tidak sembuh pula, maka segera berkunjung ke dokter. Anda akan diberikan obat-obatan yang dibutuhkan. Sekian artikel tentang menyembuhkan tenggorokan mengganjal dan berlendir, semoga bermanfaat. tempat adsense 2