Kesehatan telinga, hidung, tenggorokan

Ingus Berdarah Harus Bagaimana

Tempat adsense

Kondisi ingus berdarah. Apabila ada sesuatu keluar dari tubuh disertai darah sudah pasti membuat rasa khawatir sampai ke puncaknya. Walaupun itu hanya ingus kami yakin Anda juga akan kaget. Sebenarnya mengapa bisa terjadi kondisi seperti ini? Apa yang harus Anda lakukan untuk mengobatinya? Apakah berbahaya atau tidak? Anda bisa menemukan jawabannya pada artikel kesehatan kali ini.


Kondisi normal


Lapisan hidung sebelah dalam itu adalah mukosa atau lapisan lendir, yang akan menghasilkan ingus berwarna putih atau bening, tetapi dengan jumlah yang tak berlebihan, jadi tak meler. Adapun fungsi lendir ini adalah membersihkan, membasahi, melembabkan rongga hidung, beserta mengusir berbagai mikroorganisme jahat, termasuk mengusir bakteri juga. Tetapi ada kalanya proses tersebut tak berjalan semestinya, bisa karena adanya gangguan yang menjadikan lapisan mukosa untuk memproduksi lendir meradang. Sehingga lendir pun diproduksi berlebihan hingga menetes menjadi ingus. Baca juga tentang hidung meler.

Sesungguhnya keadaan ini termasuk mekanisme pertahanan tubuh seseorang dalam meningkatkan fungsi lendir. Ingus yang disertai darah, terkadang muncul pada kondisi ini. Di mana ingus yang keluar berwarna kecoklatan hingga kemerahan. Ingus berdarah dapat keluar dikarenakan peradangan atau iritasi berlebihan, dan mengakibatkan lapisan mukosa hidung yang terdapat banyak pembuluh darah pun menjadi lecet, akibatnya darah keluar.

Penyebab lainnya bisa juga karena kanker atau keganasan di sinus. Meskipun faktor penyebab yang satu ini sangat jarang terjadi. Rata-rata penyebab kondisi ingus berdarah itu karena penyebab ringan, yang tidak perlu Anda khawatirkan. Contohnya bisa karena pilek ataupun flu biasa, juga bisa karena rinitis alergi. Juga bisa karena sering menekan, menggosok hidung, berusaha mengeluarkan ingus terlalu keras. Melakukan itu semua dapat mengakibatkan iritasi berlebihan dan akhirnya ingus yang keluar disertai darah. Faktor penyebab iritasi yang lain karena udara yang panas dan kering.

Penyebab yang berbahaya


Tetapi juga ada faktor penyebab ingus berdarah yang harus Anda waspadai. Yakni infeksi di sinus, dikenal dengan sinusitis. Dan juga bisa karena kanker. Tetapi kedua penyakit itu biasanya diikuti juga oleh gejala yang lain. Untungnya penyakit itu biasanya diikuti gejala yang lain. Pada penyakit sinusitis diikuti perasaan nyeri di daerah wajah bagian kepala, hidung, demam, dan pilek berkepanjangan. Pada penyakit kanker gejalanya hampir sama dengan penyakit sinusitis, ditambah tumor (Massa abnormal), contohnya gangguan gigi rontok. Jika gejala tersebut yang Anda rasakan maka dibutuhkan pemeriksaan lebih mendalam.

Yang harus Anda lakukan


Anda sesungguhnya tak perlu khawatir apabila ingus berdarah yang keluar jarang-jarang. Dan jumlah ingus berdarah yang keluar hanya sedikit. Tetapi yang harus diperiksa ke dokter apabila ingus berdarah yang Anda alami sering terjadi, dan berlangsung lama. Juga jumlah ingus berdarahnya banyak. Itu wajib diwaspadai karena ditakutkan Anda terserang penyakit lain yang berbahaya, seperti yang sudah dibahas sebelumnya.

Mimisan


Ingus berdarah karena mimisan juga kerap terjadi. Mimisan sendiri diakibatkan karena cedera sesudah kecelakaan. Apabila Anda mengalami ini, sebaiknya Anda segera menemui dokter supaya diberikan pemeriksaan lebih lanjut, dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Sebelum Anda kekurangan darah karena mimisan yang tak kunjung berhenti.

Darah yang keluar dari hidung itu asalnya dari bagian dalam lubang hidung. Sebab pada daerah ini terdapat banyak pembuluh darah yang mudah terluka, karena rapuh.

Benda tersangkut


Ternyata adanya benda tersangkut pada bagian dalam hidung juga bisa menyebabkan munculnya ingus berdarah. Dan beberapa penyebab lain seperti yang disebutkan di bawah ini:

1.    Iritasi
2.    Udara dingin
3.    Reaksi alergi
4.    Zat kimia
5.    Luka di hidung
6.    Bersin berulang kali
7.    Infeksi saluran pernafasan sebelah atas
8.    Gangguan pembekuan darah
9.    Tekanan darah tinggi
10.    Penyakit kanker

Konsumsi obat-obatan


Selain itu apabila Anda mengkonsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan kondisi ingus berdarah. Contohnya adalah obat untuk pengencer darah, yakni aspirin, dan obat antihistamin, ataupun dekongestan, obat-obat ini bisa membuat hidup jadi terasa kering. Mimisan jadi dapat terjadi dengan mudah karenanya.


Mengatasi ingus berdarah mimisan


•    Duduk tegak, posisi kepala lebih tinggi dari organ jantung dan jangan berbaring
•    Kemudian Anda condongkan badan pada arah depan sedikit, posisi kepala tak menengadah supaya darah tak mengalir kembali menuju tenggorokan, karena dapat mengakibatkan tersedak darah. Kemudian secara perlahan Anda tiup gumpalan darah agar keluar dari hidung.
•    Anda cubit bagian lunak pada hidung menggunakan telunjuk dan ibu jari. Dan berilah tekanan sedikit, sembari Anda tetap posisi mencubit hidung. Anda dapat bernafas menggunakan mulut ketika melakukan ini
•    Tahanlah untuk jangka waktu 5 sampai dengan 10 menit, Anda ulangi sampai darah berhenti
•    Lalu kompres area pipi dan hidung menggunakan es yang dibungkus dengan kain

Jangan menyumpal hidung menggunakan kapas atau tisu. Mimisan jika Anda tidak tenang bisa terasa menakutkan dan membuat panik. Karena itu penting bagi Anda untuk tetap tenang. Ada beberapa semprotan khusus untuk pertolongan pertama bagi kondisi perdarahan ringan dan penyumbatan hidung. Tetapi untuk pasien tekanan darah tinggi direkomendasikan untuk berhati-hati. Sebaiknya tetap gunakan sesuai anjuran dokter, atau instruksi yang diberikan oleh dokter, jangan menentukan sendiri. Beberapa contoh obat yang dapat dikonsumsi yakni oxymetazoline tetes hidung.

Keadaan yang mengharuskan Anda berkonsultasi ke dokter yakni jika Anda mengalami perdarahan sangat banyak, mimisan yang terus menerus, sakit kepala, ada riwayat cedera wajah atau kepala, dan sakit kepala.

Difteri


Ingus berdarah juga dapat disebabkan karena infeksi bakteri yang mengakibatkan seseorang terserang penyakit difteri. Penyakit ini dapat menular dengan mudah, sama seperti penyakit batuk dan flu. Menggunakan barang rumah tangga bersama-sama dapat memudahkan penularan difteri, menyentuh luka pasien difteri, dan penderita difteri yang bersin. Apabila ingus berdarah terjadi karena terserang difteri Anda harus berhati-hati.

Gejala terserang difteri lainnya


•    Suara nafas layaknya orang mendengkur
•    Rasa sakit ketika menelan minuman dan makanan
•    Ingus berdarah
•    Perdarahan keluar mengalir dari dalam hidung
•    Nafas berbau
•    Selaput putih berwarna keabuan, apabila disentuh gampang berdarah pada bagian tenggorokan
•    Demam
•    Pada anak-anak, gejalanya yakni mual, muntah, menggigil, dan sakit kepala
•    Sesak nafas, ada ataupun tak ada tanda obstruksi nafas

Pencegahan difteri

Untuk mencegah terserang difteri bisa dengan vaksinasi. Vaksinnya yakni vaksin DPT, termasuk di antaranya tetanus, pertusis, batuk rejan, dan difteri. Vaksin DPT sendiri termasuk salah satu dari kelima imunisasi wajib bagi anak-anak di Indonesia. Pemberian vaksinnya sebanyak 5x. Pada waktu anak berusia 2, 4, dan 6 bulan. Kemudian saat usia anak 1,5 – 2 tahun. Terakhir ketika si kecil berusia 5 tahun. Sekian artikel tentang ingus berdarah, Anda harus bagaimana. Semoga bermanfaat.

tempat adsense 2
Ingus Berdarah Harus Bagaimana Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Risnaku